Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gunakan Hak Pilih Bersama Keluarga, Ning Lia : Inilah Proses Demokrasi Pilkada Damai Dan Kondusif

Editor : Andi SHM - Koord.Liaputan

12:50 WIB.

Dok.newspantau/Caca.
Lia Istifhama setelah gunakan hak pilihnya,telunjuk jari dikasih tinta.


SURABAYA, NEWS PANTAU -- Pilkada di Surabaya menjadi pertaruhan suksesnya pesta demokrasi di tengah pandemi COVID-19.

Di tengah ancaman tingginya golput, penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing - masing yang tersedia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya melakukan persiapan yang ketat untuk bisa menerapkan prokes di semua TPS. Setidaknya ada 5.184 TPS yang tersebar di berbagai wilayah dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai lebih dari dua juta jiwa.  Akhir sudah perhelatan kampanye kedua Paslon dalam Pilwali Surabaya pada Rabu, 9 Desember 2020.

Untuk mengetahui siapa pemenangnya, tentu harus menunggu hasil perhitungan suara yang dimiliki pasangan Eri - Armuji dan Machfud Arifin - Mujiaman.

Sementara Lia Istifhama atau kerap disapa Ning Lia, salah satu kandidat yang sempat running dalam Pilwali Surabaya, dan yang akan menggunakan hak pilihnya bersama keluarga di layani dengan baik dan tanpa ada hambatan alias lancar-lancar aja.

“Saya tidak mungkin golput. Pasti menggunakan hak pilih karena proses demokrasi harus berjalan dengan baik, damai dan kondusif,” jelasnya saat memilih di TPS 023 Gang Alafiyah, Jemur Wonosari - kecamatan Wonocolo Surabaya, Rabu (9/12/2020). Selanjutnya

“Saya menggunakan hak pilih sesuai proses silaturahmi yang telah terbuka. Tidak ada sama sekali tendensi apapun, apalagi terkait support yang sifatnya money politics. Sepenuhnya saya menghargai kebaikan silaturahmi seseorang,” imbuhnya.

Ketua DPP Perempuan Tani HKTI Jatim yang termasuk dalam 22 tokoh muda inspiratif Jatim versi Forum Jurnalis Nahdliyyin tersebut, mendoakan yang terbaik untuk Surabaya.

“Kedua Paslon sama baiknya. Tapi memang harus ada yang terbaik untuk Surabaya ke depan. Prinsip saya, teko Wonocolo bablas Margorukun. Ayo doelor-doelor jogo kerukunan dan guyub, maturnuwon”, pungkasnya. (caca@rr).

HUT JATIM KE -75
T