Malam Tahun Baru 2021, Jembatan Suramadu Ditutup Sementara
Editor : Andi Dara | 17:25 WIB
NEWS PANTAU, Surabaya - Polres Pelabuhan Tanjung Perak (Kp3) belum bisa memastikan Jembatan Suramadu ditutup pada malam pergantian tahun 2020 - 2021.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan telah mendapatkan izin dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terkait penutupan sementara Jembatan Suramadu pada malam pergantian tahun 2020 - 2021.
Tujuannya, mengantisipasi terjadinya kerumunan orang dan lonjakan kasus Covid-19 pasca perayaan tahun baru. Meski begitu, Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Sigit Indra mengatakan belum bisa memastikannya.
Penutupan Jembatan Suramadu perlu dipikirkan matang-matang. Sebab, dampaknya sangat besar. Mulai alur perekonomian hingga aktivitas pengguna jalan.
Baik masyarakat yang menuju Madura ataupun sebaliknya. ”Semuanya perlu dikaji baik dan buruknya jika Jembatan Suramadu ditutup. Walaupun, penutupan berlangsung cepat,” kata Sigit.
Yang jelas, pada malam pergantian tahun, setelah pukul 20.00 seluruh aktivitas di seputaran area kaki Jembatan Suramadu tidak diperbolehkan. Lokasi harus steril. Para pedagang dan warga wajib meninggalkan lokasi. Jika tidak, sanksi tegas diberikan. Salah satunya, melakukan uji swab terhadap para pelanggar.
Begitu juga pembatasan para pendatang yang masuk Surabaya dari Madura. Seluruh kendaraan yang masuk (Surabaya) diperiksa. Terutama selain kendaraan bernopol L dan transportasi umum. Operasi protokol kesehatan (prokes) juga digelar. Kemudian, petugas menanyakan tujuan kedatangan mereka ke Surabaya. Jika keperluannya dinilai tidak mendesak, seperti ingin berlibur dan berbelanja, mereka dilarang masuk dan diminta kembali ke tempat asalnya.
”Koordinasi dengan petugas kepolisian di Bangkalan segera dilakukan. Kami meminta mereka untuk melarang warganya keluar dari Madura. Dengan begitu, putar balik bisa dilakukan sebelum kendaraan masuk Jembatan Suramadu menuju Surabaya,” tandasnya. (Djumali/Anam).
