Hati-hati! Dengan Modus Penipuan, Dilakukan Pasangan Suami-Istri
Editor : Siswanto | 10:50 WIB
NEWS-PANTAU.COM, Surabaya — Pasangan suami istri berinisial Sawi dan Hoiriyah yang berprofesi sebagai pengusaha kuliner dan rental mobil di duga kerap melakukan penipuan dengan modus menawarkan barang"
Modus operasinya, bercerita ke korban tentang beberapa usahanya dan lagi membutuh dana untuk pengambilan suatu barang" dengan bujuk rayu, akhirnya korban terpikat,"
Salah satu korban yang namanya enggan di korankan menuturkan kalau telah menjadi korban penipuan suami istri ini, awal mula si suami Red( SAWI ) bercerita kalau lagi mengurus limbah besi tua di luar pulau,
Waktu itu saya di suruh mencari pendana. lalu saya tawarkan ke rekan yang biasa bergelut di limbah besi tua,namun tidak ada yang mau karena barang dari luar pulau beresiko.
Selang tidak lama kemudian, dia bersama istrinya datang ke rumah bercerita kalau mempunyai mobil Ayla yang lagi di gadaekan ke saudara iparnya dan minta bantuan di carikan dana untuk menebus mobil tersebut.
Aku tidak mengiyakan,namun suami istri ini datang lagi dan terus merayu dengan mengatakan, saya orang BLATER punya warung dan rumah tidak mungkin mau menipumu dengan menunjukkan surat dokumen mobilnya, akhirnya aku terpedaya dan menyuruh istriku untuk mencari pinjaman ke temannya.
Setelah dapat pinjaman lalu uang kami serahkan ke pasangan suami istri ini dan ternyata mobil yang di janjikan tidak ada,setelah beberapa hari ditanyakan selalu mengatakan,mobil masih di sewa rekannya dan selalu berjanji"
Rupanya pasangan suami istri ini mengatur siasat untuk bisa kabur meninggalkan korban dan warungnya ternyata ngontrak serta habis masa sewanya.
Bahkan kabarnya banyak orang lain yang menjadi korban penipuan sepasang suami istri ini,sehingga banyak para korban mencari keberadaannya.
Bagi masyarkat sebaiknya berhati hati jika bertemu sepasang suami istri ini dan segera hubungi polisi terdekat biar diamankan dan tidak makin menambah banyak korban atau bisa telp ke 083193056981 aku beri imbalan sepantasnya ujar korban menyesal telah mempercayainya.
"Harapan salah satu korban, Ali menyampaikan supaya sepasang pelaku pasutri tersebut segera tertangkap pihak berwajib, sebab sangat meresahkan warga atas modus penipuan, dengan iming-iming dapat mobil, dapat keuntungan besar dari hasil limbah / rongso an besi tua yang berada di luar pulau,"ungkapnya. (Anam/tteh/Gus).
