Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Malang-Kediri Tutup Total, Akibat Longsor Macet Parah10 Km Dari Ngantang Hingga Pujon

Editor : Saiful Anam | 11:30 WIB

Dok.newspantau/ist.
Alat berat untuk mengevakuasi tanah yang longsor, macet sepanjang jalan Ngantang hingga Pujon Malang.
----------------------------------------

News-Pantau.com, Malang - Akses Malang dan Batu ke Kediri maupun sebaliknya putus total akibat longsor di Ngantang, Selasa (2/2) sore hingga malam. Sebuah rumah penduduk tertimbun longsor. Arus lalu lintas macet sepanjang 10 Km dari Ngantang hingga Pujon. 

Longsor yang memutus arus transportasi itu akibat hujan deras mengguyur Ngantang sekitar pukul 14.00 hingga 17.00. Setelah tiga jam diguyur hujan, tebing setinggi 25 meter  dengan lebar 10 meter longsor.

Lokasi longsornya berada di jalan provinsi atau akses utama persis di Dusun Jombok Krajan, Desa Jombok Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. “Longsor di Desa Jombok terjadi sekitar pukul 17.00,” kata Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan. 

Material longsor yang menutup jalan diperkirakan mencapai 100 kubik. Kemudian terjadi longsor susulan setinggi 15 meter dengan lebar 7 meter. Volume material longsor yang menutup jalan pun bertambah.

Karena arus lalu lintas terputus, mobil yang akan melintas kawasan itu diminta putar balik. Macet panjang kata dia, tak hanya terjadi di Ngantang hingga Pujon. Kasembon juga macet parah. Hingga berita ini diturunkan, akses lalu lintas masih ditutup lantaran sedang diupayakan pembersihan material longsor.

Petugas di lapangan mengalami hambatan ketika akan mengakses pusat longsor. Sebab area longsor cukup luas. Sudah begitu gelap lantaran minimnya penerangan. Hingga pukul 21.00 tadi malam buldoser masih dalam perjalan ke pusat longsor.

Namun karena macet parah, mobilisasi  alat pembersih material longsor itu terhambat. Diperkirakan tibanya tengah malam atau dini hari. Selain itu juga menunggu hujan reda. Sementara itu sejumlah petugas berusaha membersihkan material longsor secara manual.

Sebelumnya sekitar pukul 16.00 kemarin juga terjadi longsor di Dusun Ngganten, persisnya di  RT 20/08 Desa Tulungrejo, Ngantang. “Tebing yang longsor menimpa rumah Pak Ngateman, 54 tahun. Barang-barang dalam rumah tertimbun material longsor,” jelas Sadono Irawan.

Tak ada korban jiwa akibat peristiwa itu. Dua orang dalam rumah termasuk Ngateman selamat, langsung dievakuasi ke rumah saudaranya.  Rumah Ngateman yang mengalami rusak berat diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta.

Kasat Lantas Polres Batu AKP Mala Darius mengatakan pihaknya langsung melakukan penanganan di lokasi longsor. Apalagi peristiwa itu terjadi di jalur provinsi. “Kami lakukan penutupan jalur. Sehinggak kendaraan dari arah Batu dan Malang ke Kediri dan sebaliknya kita minta putar balik,” jelas Mala Kepada NewsPantau, Rabu (3/2/2021).

Tak hanya itu, pihaknya telah mengerahkan personel ke daerah perbatasan Pujon dan Kediri untuk memberhentikan kendaraan yang akan lewat di dua daerah tersebut dan meminta putar balik.

Ia menerangkan, aturan putar balik akan diterapkan hingga material longsor dibersihkan oleh petugas gabungan. “Untuk panjang longsor sekitar 30 meter di jalur provinsi. Sampai saat ini masih rawan terjadi longsor susulan. Sehingga BPBD dan petugas gabungan lainnya harus esktra hati-hati,” jelasnya.  (Anam/Ali).

HUT JATIM KE -75
T