PD IGRA Kab Lamongan Salurkan Bantuan Bencana Banjir
Editor : S'Anam | 16:25 WIB
News-Pantau.com, Lamongan - Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (PD IGRA) dan Kelompok Kerja Kepala Raudhatul Athfal (K3RA) Kabupaten Lamongan menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang kepada korban banjir di kecamatan Kalitengah, Turi dan 7 Kecamatan lainya, Senin, (01/02/2021).
Rombongan yang dipimpin Ketua PD IGRA Kabupaten Lamongan.
Ketua IGRA Lamongan, Hj Sumani S.Pd.I menyampaikan, “Terimakasih kepada seluruh Anggota IGRA Kab.Lamongan yang sudah mengkoordinir penggalangan dana ini, sehingga kita dapat memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah.
Penggalangan bantuan untuk korban banjir dari Guru RA se-Kabupaten Lamongan ( IGRA ) dan K3RA sebagai upaya peduli terhadap sesama yang sedang mengalami kesusahan. bantuan diserahkan secara simbolis di RA. Ianatut Tholibin Putat Lor desa Putat kumpul, Kecamatan Turi
Dalam sambutannya Ketua IGRA Lamongan, Hj Sumani S.Pd.I mengajak kita semua untuk memanjatkan doa dan mengulurkan tangan untuk saudara"kita yang sedang terkena musibah Banjir di wilayah utara Kab.Lamongan Kec.Turi.Kalitengah..Deket, Karangbinangu, Laren, dan Glagah serta Banjir d Kalimantan Selatan. Gempa di Mamuju dan Bencana lainnya...melalui NOREK PW IGRA JATIM.
Semoga doa dan uluran tangan kita dapat meringankan sedikit beban saudara kita yg terkenah musibah.
Ketua IGRA Lamongan, Hj Sumani S.Pd.I menyampaikan, ”Di era teknologi dan digital ini manusia cenderung hedonis dan cuek terhadap sekitarnya. Kita perlu menanamkan kepada anak-anak kita sejak dini, kegemaran bersedekah dan menolong orang yang sedang dalam kesusahan,” jelas
“Sungguh selama ini kami tidak pernah membayangkan bahwa saudara-saudara kami datang mengunjungi kami dengan membawa bantuan guna meringankan musibah yang tengah kami alami,” Hj Sumani.
Sebagaimana kita ketahui, tahun ini tanggul sungai Bengawan Jero anak Bengawan Solo meluap dan mengakibatkan banjir yang melanda beberapa wilayah kabupaten Lamongan. Akibatnya banyak sarana dan prasarana madrasah khususnya RA mengalami kerusakan, seperti buku pelajaran, alat peraga edukasi, dan lain-lain. ( M. Romy AL)