Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gubernur Khofifah Tinjau Progres Uji Coba Tanam Padi Varietas Unggul Di Kab Ponorogo, Ini selengkapnya

 Editor : Andi Dara | 09:35 WIB

Dok.newspantau/istimewa.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati kab Ponorogo Sugiri Sancoko meninjau progres uji coba tanam padi varietas unggul di kab Ponorogo Kamis (4/3).
-------------------------------------

News-Pantau.com, Ponorogo -  Di Desa Semanding Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo tengah dikembangkan padi varietas unggul.

Padi ini dinamakan padi Kreatifitas Insan Petani (KIP).

Padi varietas unggul itu memiliki beberapa keistimewaan.

Mulai dari batang dan akarnya lebih kokoh, dan memiliki produktivitas lebih banyak.

Per hektar, padi varietas KIP ini bisa menghasilkan 16 ton saat panen.

Sore ini, Kamis (4/3/2021), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bersama Wakilnya Lisdyarita meninjau progres uji coba tanam kelima padi varietas unggul KIP di desa tersebut.

Gubernur Khofifah bersama Bupati Sugiri meninjau langsung dua lahan sawah. Satu petak ditanami padi varietas biasa dan satu petak yang lain adalah sawah yang ditanami varietas unggul KIP.

Secara kasat mata, padi varietas unggul KIP memiliki tinggi batang tanaman yang lebih tinggi. Jumlah malai padi nya juga lebih banyak dan lebih berat.

"Ini sudah tanam kelima, selama empat kali tanam sebelumnya hasilnya baik. Jika hasil tanamnya terus baik dan membuktikan produktivitasnya baik, maka sangat bisa untuk ditanam di daerah lain di Jatim," tegas Khofifah.

Sebab padi umumnya produktivitasnya sekitar 14 ton per hektar. Namun dengan varietas unggul ini bisa menghasilkan 16 ton per hektar. Untuk itu Khofifah menyambutnya optimis bahwa padi ini bisa meningkatkan produktivitas Jawa Timur.

Khofifah juga mengapresiasi hadirnya padi jenis ini karena pupuk yang dipakai menggunakan pupuk majemuk, bukan pupuk tunggal.

"Satu hal yang semakin menjadi kebutuhan kita adalah, semakin organik maka sesungguhnya semakin sehat. Tidak sekedar sehat tapi juga produktif, dan tentu kesejahteraan petani akan semakin membaik," kata Khofifah.

Selain itu, saat ini Jatim menjadi penyangga logistik 16 provinsi di Indonesia. Sebab 16 provinsi tersebut 80 persen logistiknya disuplai dari Jatim.

Maka pihaknya selalu berpesan ke Dinas Pertanian agar jangan sampai telat menanam. Menurutnya capaian di tahun 2020 lalu dimana produksi padi di Jatim tertinggi se Indonesia dengan selisih 460 ribu ton dari Jawa Tengah bisa ditambah lagi ke depan.

Sebab dengan adanya padi varietas unggul seperti ini dan dengan masa tanam yang terkontrol, maka ia optimis produktifitas padi di Jatim tidak hanya tinggi kualitasnya tapi juga kuantitas produksinya.

"Harapannya kembali adalah agar kesejahteraan petani dapat meningkat signifikan. Terimakasih Pak Sugiri dan tim yang telah menginisiasi varietas yang disebut Kreasi Insan Petani," pungkas Khofifah.

Di sisi lain, Bupati Sugiri, varietas padi inj juga memiliki keunggulan dimana pupuknya yang digunakan adalah pupuk compound atau pupuk majemuk.

"Karena itu, kami berupaya untuk membuat varietas bibit padi yang unggul dan sedang proses menuju kesana. Mudah-mudahan hasilnya baik, bisa dilihat sendiri hasilnya, mulai dari daunnya membuat kita lebih optimis".

Dikatakannya jumlah butir padi ini bisa mencapai 600 -700 butir per malai. Dengan demikian, ini diharapkan bisa berhasil dan menjawab kegelisahan rakyat Ponorogo.

(anm/ali).

HUT JATIM KE -75