Motif Pembunuhan di Arosbaya, Pelaku Sakit Hati
Editor : Samhori | 16:50 WIB
News-Pantau.com, BANGKALAN - Motif pembunuhan terhadap S (52) warga Desa Katol Barat, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan di Arosbaya kemarin akhirnya terungkap.
Berdasarkan keterangan Kasatreskrim Polres Bangkalan, Agus Soubarnapraja, motif pembunuhan tersebut pelaku sakit hati karena korban pernah dipergoki berselingkuh dengan ibu pelaku.
“Jadi intinya, pelaku sakit hati karena korban pernah dipergoki berselingkuh dengan ibunya sekitar bulan puasa tahun lalu,” ujarnya, yang dilangsir newspantau.com Jumat (05/03/2021).
Sementara saat itu, tambah dia, ayah pelaku sedang dirawat di rumah sakit, sehingga pelaku semakin merasa sakit hati.
“Yang namanya anak melihat semacam itu ya pasti marah,” tambahnya.
Selain itu, Agus juga menjelaskan kronologi kejadian pembunuhan tersebut. Dia mengatakan, peristiwa itu bermula saat pelaku diminta ibunya untuk menemui korban untuk mengambil uang sebesar Rp 250 ribu yang akan digunakan untuk memperbaiki kendaraan pelaku.
Mendengar itu, pelaku berangkat menemui korban dengan mengajak beberapa orang lainnya sambil lalu membawa celurit. Sesampainya di tempat kejadian, korban keluar dari Indomaret sempat mengobrol dengan pelaku. Sesaat kemudian, pelaku langsung menganiaya korban hingga meninggal dunia.
“Jadi niat untuk menganiaya korban itu sudah ada dari sebelumnya,” katanya.
Dia juga mengatakan, pihaknya sudah menangkap satu orang pelaku dengan inisial WG (18) dan diduga masih ada dua orang pelaku lainnya.
“Kita sudah tangkap satu pelaku, dan pelaku mengakui bahwa dia yang melakukan penganiayaan itu,” lanjutnya.
Untuk selanjutnya, Agus mengaku, pihaknya akan terus mendalami kasus tersebut dan masih memburu dua orang yang diduga juga terlibat dalam pembunuhan tersebut.
“Kita proses secepatnya sesuai aturan yang berlaku,” ucapnya.
Diketahui, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di depan salah satu Indomaret di Desa/Kecamatan Arosbaya kemarin,(04/03/2021).
Korban dalam peristiwa tersebut diketahui berinisial S (52) warga Desa Katol Barat Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan.
Akibat peristiwa tersebut korban meninggal dunia di tempat dengan luka bacok di yang cukup lebar di bagian perutnya.
(Hsen/lik).