DPD Partai Golkar Jatim, Sarmudji: berharap Khofifah Gandeng Airlangga di Pilpres 2024
Editor : Andi | 06:15 WIB
News-Pantau.com, Surabaya - Seperti diketahui DPD Partai Golkar Jawa Timur (Jatim) berharap Ketua Umum Partrai Golkar Airlangga Hartarto maju dalam Pemilihan Umum Presiden Indonesia (Pilpres) 2024 nanti. Kenapa demikian? Sebab, Airlangga dinilai memiliki kapasitas, kapabilitas, integritas, dan sarat pengalaman untuk memimpin Indonesia.
"Itu menjadi mimpi kami. Pak Airlangga maju sebagai calon presiden," kata Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji pada awak media, Rabu (28/4/2021) kemarin.
Lantas, siapa calon wakil presiden (capres) yang layak mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian tersebut?. Sarmuji belum bisa berterus terang. Namun, sebagai warga Jatim, dia berharap calon wakil yang digandeng yakni tokoh asal Jatim.
“Nah, siapa ya nanti? Tapi tentu sebagai orang nomor satu di Jatim, kira-kira salah satunya adalah bu Khofifah (Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa),” ujarnya.
Meski begitu, sambung Sarmuji, hingga saat ini belum ada jawaban pasti dari Airlangga Hartarto akan maju dalam Pilpres 2024. Pasalnya, politikus asal Surabaya itu saat ini masih fokus pada penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
"Jadi beliau masih fokus di tugas negara itu," tutur Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Jember (Kauje) tersebut.
Lebih jauh Sarmuji menambahkan, pihaknya akan lebih dulu mengenalkan sosok Airlangga Hartarto ke masyarakat. Nantinya, akan diketahui seberapa besar respon warga jika Airlangga Hartarto maju menjadi capres.
"Kami bertanggung jawab untuk memberi pengenalan Pak Airlangga ke masyarakat. Nanti kira-kira kalau sudah agak hangat-hangat Pak Airlangga bolehlah turun untuk mendeklarasikan (capres)," tandasnya.
"Diketahui, Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) menyebutkan, Airlangga Hartarto mendapat elektabilitas tertinggi dengan angka 17,6 persen sebagai tokoh partai politik yang cocok menjadi presiden di tahun 2024. Di urutan kedua, muncul nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan angka 15,6 persen. Diikuti Sandiaga Uno dengan angka 13,7 persen," tambahnya. (and/hos/anm).