Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Saatnya Berbuat Kebajikan di bulan Suci Ramadhan

Editor : Moedji'S | 16:40 WIB

Dok newspantau/istimewa.

News-Pantau.com, Surabaya - Marhaban Ya Ramadhan 1442 H bulan suci telah tiba. Alhamdulillah waktunya kita menahan nafsu, amarah, caci maki baik di dunia nyata maupun dunia maya. Jangan kita kotori bulan yang suci ini dengan segala angkara murka, caci maki dan lainnya. Kini waktu nya menahan semuanya dan harus menambah kebaikan.

Bulan suci Ramadhan saat yang tepat untuk berbuat kebaikan, menahan segala hawa nafsu dan angkara murka. Baik di dunia maya maupun dunia nyata. Berbuat baik di bulan Ramadhan tentunya pahala berlipat-lipat dibandingkan bulan lainnya.

Ahmad Arizal ketua Barisan Kader Gus Dur (Barikade Gus Dur) Jawa Timur memaparkan," Bulan Ramadan adalah bulan pengampunan sudah saatnya kita bersama-sama menahan hawa nafsu, amarah, angkara murka dan sejenisnya. Marilah kita bersama-sama membuat suasana damai, sejuk, lebih mempererat persatuan dan kesatuan untuk bangsa dan negara ini baik di dunia nyata maupun dunia maya. Dengan tidak membuat gaduh, caci maki itu juga salah satu perbuatan kebaikan yang akan mendapat pahala berlipat-lipat dari Allah. Seperti yang diriwayatkan oleh HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151.

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipat gandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” ( HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151).

Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah mengatakan, “Sebagaimana pahala amalan puasa akan berlipat-lipat dibanding amalan lainnya, maka puasa di bulan Ramadhan lebih berlipat pahalanya dibanding puasa di bulan lainnya. Ini semua bisa terjadi karena mulianya bulan Ramadhan dan puasa yang dilakukan adalah puasa yang diwajibkan oleh Allah pada hamba-Nya. Allah pun menjadikan puasa di bulan Ramadhan sebagai bagian dari rukun Islam, tiang penegak Islam.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 271). 

Maka dari itu marilah kita bersama-sama menahan diri untuk tidak mencaci maki atau berkata-kata kasar baik di dunia nyata maupun dunia maya. Bersama-sama kita buat Indonesia damai, sejuk, aman dan tentram, ujarnya. @tito/and.