Editor : Salamun | 00:30 WIB

Dok.newspantau/istimewa.
Terlihat tim Gegana disertai mobil Anti bom ledakan dari Polda Jatim yang berjejer didepan pusat pembelanjaan royal plaza jl. A. Yani Surabaya. Minggu (18/4/2021) dini hari.
-------------------------------------------------

News-Pantau.com, Surabaya - Perlu diketahui, jalan Ahmad Yani, tepatnya depan pusat perbelanjaan Royal Plaza Surabaya ditutup selama 40 menit oleh tim Gegana Polda Jawa Timur, (17/4/2021) malam sekira pukul 23.30 WIB kemarin.

Tim Gegana mengecek laporan oleh security plaza terbesar itu karena ada tas hitam menyerupai bom. Tas tersebut adalah milik pengamen yang sengaja ditinggal di trotoar.

Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo mengatakan,  tas hitam itu berisi alat elektronik berupa speker aktif. Rupanya bukan berisi barang berbahaya atau bom melainkan benda elektronik milik seorang pengamen. Namun, sebagai antisipasi maka diturunkan tim Gegana Polda Jatim ke lokasi.

“Ya, isinya speker aktif, dan pemilik tas sudah diketahui keberadaannya saat ini tengah dibawa menuju Mapolsek Wonokromo untuk dimintai keterangan,” katannya kepada awak media ini, Minggu (28/4/2021) dini hari.

Diketahui sebelumnya, Jalan Ahmad Yani ditutup sebagian oleh pihak kepolisian akibat penemuan benda berupa tas mencurigakan di trotoar depan Mall Royal Plaza.

Tas tersebut ditemukan sekitar pukul 01.30 WIB. Selama 40 menit tas tersebut akhirnya berhasil dievakuasi oleh Tim Gegana Polda Jawa Timur. (met/hos/and).