LPKAN Surabaya Dukung Langkah Pemkot Gelar PTM
Editor : Andi Dara | 21:05 WIB
Dok.newspantau/istimewa.
Miaji selaku Sekretaris DPC Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara (LPKAN) Surabaya.
---------------------------------------------------------------------------
News-Pantau.Com, SURABAYA - Miaji selaku Sekretaris DPC Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara (LPKAN) Kota Surabaya mendukung langkah Pemkot Surabaya yang akan membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi siswa SD dan SMP.
“Dengan adanya wacana pelaksanaan PTM sekarang ini, kami dari LPKAN turut menyoroti dan selalu mensupport program yang dijalankan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” katanya melalui Whatsapp. Selasa (31/8/2021).
Miaji berpandapat, bahwa sistem pembelajaran daring yang selama ini dijalankan selama pandemi Covid-19 dinilai kurang efektif dan mengabaikan nilai-nilai dan tujuan dari pendidikan yang ingin dicapai.
Dok.newspantau/istimewa.
“Menurut saya, jika PTMnya sesuai Protkes nggak ada masalah. Bagi saya daring itu tidak efektif bahkan cenderung mengabaikan nilai-nilai dan tujuan yang ingin dicapai oleh penddikan itu sendiri. Kebiasaan menggunakan smartphone yang berlebihan juga tidak baik, baik untuk kesehatan mental, apalagi untuk fokus, kebiasaan scroll handphone, berpindah dari aplikasi satu ke aplikasi lain membuat fokus kita hilang,” ujarnya.
Miaji juga mengatakan, PTM merupakan suatu keharusan agar aspek pendidikan dapat dilakukan karena selama ini sekolah tidak ada mata pelajaran penggunaan smartphone dengan bijak, sehingga terjadi banyak sekali gangguan selama pembejalaran daring.
“Distraksi smartphone itu bahaya dalam perkembangan anak dan generasi, tidak dipungkiri juga smartphone kalau digunakan sebijak-bijaknya akan menunjang skill dan pengetahuan, tapi sayang disekolah kita tidak ada mata pelajaran penggunaan smartphone, tatap muka menjadi suatu keharusan, transfer keilmuannya jelas, dan pemantauan aspek-aspek lain juga bisa dikontrol oleh guru,” tandasnya.
(And/Had).