Belajar dari Insiden Kenpark Surabaya, Sandiaga Akan Tutup Destinasi Tidak Safety
Editor : Hendra Arfianto | 20.00 wib
----------------------------------------------------
Jakarta, newspantau.com - Ambruknya perosotan Kenjeran Park atau Kenpark Surabaya membuat Sandiaga Uno angkat bicara. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tidak segan menindak tegas pengelola yang lalai.
"Kenpark dan insiden seperti ini di tempat lainnya merupakan salah satu aspek CHSE yang belum diterapkan dengan baik," ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Senin (9/8).
CHSE merupakan singkatan dari Cleanliness, Health, Safety dan Environmental Sustainable. Sandiaga mengungkapkan bahwa Kenpark Surabaya masih kurang dalam hal safety alias keamanan.
"Kami akan keluarkan surat edaran dan melakukan inspeksi agar CHSE kembali diterapkan," kata dia.
Surabaya Ditutup
Selain unsur safety atau keamanan, Kemenparekraf juga akan menginspeksi ulang kunjungan agar wisatawan disesuaikan. Begitu pula aspek-aspek teknis lain yang tidak diperhatikan.
"Kami tidak akan ragu menutup destinasi yang tidak safety," ujar Sandiaga.
Kecelakaan ini bermula dari ambuknya perosotan di Kenpark Surabaya. Sebanyak 16 anak yang menjadi korban luka-luka.
"Kami tidak akan ragu untuk segera hadir dalam inspeksi dan memberikan update penanganan ini," ujar Sandiaga.
@hendra
Video Insiden ambrolnya perusutan Kenpark Kenjeran Surabaya, ada 16 orang korban musibah tersebut
Dok.newspantau/istimewa.