KPK: Wali Kota Ambon Ditetapkan Tersangka, Diduga Tindak Pidana Suap dan Gratifikasi Perizinan Minimarket
Editor : Tellie | 21.00 wib
Dok.newspantau/istimewa.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy resmi ditahan KPK, Jum'at, 13 Mei 2022.
----------------------------------------------------
Jakarta, newspantau.com - KPK menetapkan Wali Kota Ambon Richard Louhennapessy sebagai tersangka. Dia diduga terjerat tindak pidana korupsi suap dan gratifikasi perizinan minimarket di Ambon.
Pantauan awak media ini, di Gedung KPK Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4), Richard Louhennapessy keluar dari ruang pemeriksaan pukul 21.04 WIB. Dia terlihat sudah mengenakan rompi tahanan KPK dengan tangan diborgol.
Richard bersama seorang tersangka lainnya digiring petugas KPK menuju ruang konferensi pers. Namun, masih belum dijelaskan siapa orang yang ditetapkan menjadi tersangka tersebut.
Nantinya, KPK segera menggelar konferensi pers penahanan Richard Louhennapessy. Dia diduga menerima suap perizinan pembangunan salah satu cabang minimarket di Kota Ambon pada 2020.
KPK Jemput Paksa Walkot Ambon
KPK sebelumnya menjemput paksa Wali Kota Ambon Richard Louhennapessy, tersangka kasus suap dan gratifikasi. KPK menilai Richard tidak kooperatif terhadap panggilan KPK.
"Hari ini (13/5) Tim penyidik KPK menjemput paksa salah satu pihak yang menjadi tersangka dalam perkara dugaan TPK pemberian hadiah atau janji terkait persetujuan izin prinsip pembangunan cabang retail tahun 2020 di Kota Ambon," ujar Plt Jubir KPK Ali Fikri kepada wartawan di lobi gedung KPK Merah Putih, Jumat (13/5/2022).
"Pemanggilan terhadap yang bersangkutan sebelumnya telah dilakukan secara patut dan sah," tambahnya.
Richard Louhannepessy kemudian tiba di gedung KPK Merah Putih setelah KPK menyatakan penjemputan paksa atas dirinya. Richard beralasan baru selesai menjalankan tindakan operasi kaki.
"Saya operasi kaki," ujar Richard Louhannepessy kepada wartawan di lobi gedung KPK Merah Putih.
Pantauan detikcom, di lokasi, Richard Louhannepessy terlihat tiba di lobi KPK pada pukul 18.02 WIB. Dia tampak mengenakan pakaian biasa berwarna putih dan sebuah topi serta menggunakan sandal.
Richard tak banyak berkomentar saat ditanyai wartawan. Dia hanya menunjukkan bagian kakinya setelah mengaku mengalami operasi kaki.
@tellie/red