Rumah Mertua Irjen Fadil Dibobol, Kediaman Pelaku Langsung Digerebek, Eh Polisinya Malah Dikepung Warga, Astaga!
Editor : Taufik Hidayat | 15.00 wib
Dok.newspantau/istimewa.
Kapolda Polda Metro Jaya, Irjend Fadil Imron.
----------------------------------------------------
Jakarta, newspantau.com -- UPAYA kepolisian menangkap pelaku pembobolan rumah mertua Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, belum membuahkan hasil.
Polisi sempat melakukan penggerebekan di rumah seorang pelaku.
Namun, petugas justru diteriaki sebagai perampok hingga akhirnya nyaris dimassa.
Warga sempat mengepung petugas kepolisian. Di antara massa bahkan ada yang membawa senjata tajam.
Petugas sempat melepas tembakan ke udara namun tak digubris massa.
Warga bahkan sempat melempari mobil anggota kepolisian yang meninggalkan lokasi penggerebekan.
Direktur Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung Komisaris Besar Reynold Hutagalung membenarkan adanya peristiwa itu.
Ia mengatakan, penggerebekan dilakukan oleh anggota Satreskrim Polresta Bandar Lampung pada Selasa (10/5/2022) dini hari, di Desa Peniangan, Kabupaten Lampung Timur.
“Iya benar, anggota hampir dimassa,” kata Reynold saat dikonfirmasi, Selasa malam.
Menurutnya Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung berusaha menangkap salah satu terduga pelaku pencurian yang telah membobol rumah mertua Kapolda Metro Jaya.
Dari rumah yang berada di Jalan Dr Susilo, Kota Bandar Lampung itu, pelaku pencurian menggondol satu unit sepeda motor matik pada Kamis (5/5/2022) lalu.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Ditkrimum Polda Lampung, ketika menggerebek rumah pelaku, beberapa orang yang ada di dalam rumah berteriak minta tolong.
Sejumlah orang yang belum diketahui identitasnya itu juga menyebut anggota kepolisian sebagai rampok.
Akibatnya, warga setempat langsung berdatangan dan mengepung anggota polisi itu.
Beberapa warga juga tampak membawa senjata tajam.
Reynold mengatakan, anggota sempat melepas tembakan ke arah atas untuk membubarkan warga.
Namun warga yang belum mengetahui kejadian sebenarnya itu tetap mengepung.
Lantaran situasi tidak kondusif, Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung itu pun pergi dari lokasi.
Warga sempat melempari mobil yang dipakai anggota kepolisian hingga kaca bagian belakang pecah.
“Tidak ada korban jiwa baik itu dari anggota maupun warga,” kata Reynold.
Reynold menambahkan, pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan mengenai kejadian tersebut.
Menurut Reynold, penyelidikan meliputi kejadian pencurian serta evaluasi penggerebekan itu, apakah sesuai standar prosedur operasional ataukah tidak.
“Pasti akan kita back up, lakukan penyelidikan terhadap pelaku curanmor tersebut dan akan kita evaluasi kegiatan di lapangan yang mengakibatkan kejadian di Lamtim itu,” kata Reynold.
@taufik