Gubernur Khofifah Miliki Kisah Unik dan Inspiratif, Menunaikan Ibadah Haji Secara Cepat dan Tercepat Hanya Ditempuh Sepuluh Hari
Surabaya, newspantau.com -- Seperti diketahui, aktivitas Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, selalu menyedot perhatian publik. Wanita yang dalam berbagai lembaga survey sebagai wanita dengan elektabilitas tertinggi dalam kontestasi Pilpres 2024, nyatanya selalu memiliki kisah unik dan inspiratif yang menarik untuk disimak. Pun, saat beliau menunaikan haji secara cepat, bahkan bisa disebut tercepat.
Terhitung berangkat ke Jeddah tanggal 3 Juli 2022, tanggal 12 Juli 2022 nyatanya Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur tersebut, sudah terbang kembali ke Indonesia. Fix, 9 hari menjadi bukti bahwa wanita kelahiran Surabaya tersebut, adalah jamaah haji tercepat selama ini. Lantas, apa saja kisah menariknya? Simak berikut ini:
1. Dikelilingi burung merpati saat di Makkah
Saat di pelataran Masjidil Haram Makkah, Gubernur yang baru saja mendapat tambahan pencapaian dengan menjadikan Jawa Timur sebagai Propinsi Mandiri tertinggi se Indonesia ini, terlihat berdiri dikelilingi ratusan burung merpati.
Sosok wanita yang dikagumi publik karena kecerdasannya ini, menyempatkan menceritakan sedikit sejarah burung merpati di negeri minyak tersebut. Konon, dijelaskannya dalam akun Instagramnya (12/7), bahwa ribuan burung merpati di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, merupakan keturunan langsung burung merpati yang dahulu kala bertelur di depan mulut Gua Jabal Tsur ketika Rasulullah menghindar dari kejaran kaum Kuffar Makkah.
2. Perkuat Silaturahmi Selama di Tanah Suci
Meski hanya sembilan hari di tanah suci, Gubernur Khofifah ternyata menyempatkan membangun silaturahmi dengan banyak kalangan. Diantaranya adalah bersilaturahmi dengan Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin, Dubes RI untuk Kerajaan Saudi Arabia Dr. Abdul Aziz, Gus Miftah, dan KH. Agus Ali Masyhuri. Gubernur Khofifah pun terlihat menyempatkan menjalin silaturahmi dari banyak pihak, seperti dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Menteri KKP dan Muhaimin Iskandar.
3. Menjalankan Ibadah Mahdhah dan Muamalah Sekaligus
Fix, bukan hanya ibadah mahdhah yaitu menjalankan prosesi ibadah haji, Gubernur Khofifah pun menyempatkan menjalaankan ibadah Muamalah, yaitu menjalin silaturahmi dengan banyak pihak dan memikirkan kemaslahatan masyarakat Jawa Timur. Jika diatas telah terlihat potret Khofifah menjalin silaturahmi dengan banyak pihak, maka kali ini, kita pun diajak untuk meneladani pemikirannya yang selalu mengutamakan kemasalahatan masyarakat.
Dalam hal ini, wanita yang dikenal biasa turun ke masyarakat ini, menyempatkan membangun hubungan dagang antara Jatim dengan pihak luar, termasuk hubungan dagang internasional. Tak ayal, Gubernur Khofifah pun berhasil membuka kerjasama dagang dengan pengusaha asal Mesir yang tinggal di Madinah untuk berinvestasi di Jawa Timur. Selain itu, Khofifah pun menyempatkan bertemu dengan Habib Hasan, salah satu dari tiga ulama di Madinah yang ternyata asli Malang, Jawa Timur.
Kepedulian Khofifah pun ditunjukkan dalam hal pendidikan, yaitu diskusinya dengan Dubes Abdul Aziz tentang penyelenggaraan seminar manuskrip karya Ulama Indonesia yang cukup terkenal di Timur Tengah, seperti kitab karya Syech Nawawi Al Bantani yang juga leluhur Wapres KH. Ma’ruf Amin.
4. Bangga Produk Lokal Saat Di Arab Saudi
Bukan hanya turut menggairahkan ekonomi masyarakat lokal yang berjualan berbagai barang di area-area ibadah haji, seperti topi yang berharga 5 real, Khofifah pun terlihat tetap bangga menenteng produk lokal selama beribadah. Diantaranya adalah dengan menenteng kantong sandal produk UMKM binaan Masjid Nasional Al-Akbar Kota Surabaya. Hal ini terlihat dari unggaan sosial medianya, yang sekaligus memberi pesan bagi masyarakat agar turut memakmurkan masjid, dengan kalimat ajakan: “Yuk, makmurkan masjid di sekitar kita.”
5. Matahari Terbit Sebagai Penanda Spirit Jatim Bangkit
Terlihat beberapa kali mengabadikan momen indahnya fenomena alam di tanah suci, Gubernur Khofifah nyatanya selalu teringat ajakan untuk masyarakat Jatim agara memiliki optimisme membangkitkan Jawa Timur. Seperti yang ditulisnya dalam akun sosial medianya: “Semoga matahari ini menjadi penanda kebangkitan Jawa Timur dari segala keterpurukan akibat pandemi Covid-19. InsyaAllah, hari ini Selasa (12/7) saya kembali ke tanah air. Sekembalinya di tanah air, yuk kita gaspol bersama kebangkitan Jawa Timur. Salam semangat dari Makkah. “
6. Menyempatkan Haji Badal Orang Tua
Bukan hanya selalu teringat masyarakat Jatim, Khofifah bahkan menyempatkan melangsungkan haji badal untuk kedua orang tuanya yang sudah almarhmum, yaitu Hj. Rochmah dan H. Matra’i.
7. Menunjukkan Potret Bahagia Para Jamaah Haji
Setelah sempat terhenti dua tahun, ibadah haji kali ini tentu sangat ditunggu oleh para jamaah. Hal ini pun diabadikan oleh Gubernur Khofifah, yaitu potret-potret kebahagiaan para jamaah selama melangsungkan ibadah haji di tanah suci. Bukan hanya potret jamaah asli Indonesia, seperti yang diunggahnya di akun Instagram saat di Mina, Khofifah pun membagikan foto kebersamaan dengan anak-anak manis dari Afrika yang tampak begitu cantik dan ceria menyapa jamaah Shalat Ied di pelataran Masjidil Haram.
8. Menaiki kereta cepat Makkah Madinah Tepat Waktu
Menaiki kereta cepat Makkah Madinah tentu tidak mudah, melainkan harus antri dan menepatkan jadwal kereta api, sedangkan perjalanan dari hotel ataupun tempat ibadah ke stasiun kereta api kadang kala tidak bisa diprediksi akibat volume kemacetan di jalan. Namun Gubernur Khofifah justru terlihat dimudahkan oleh Allah SWT. Dalam hal ini, beliau bersama Dubes Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi berhasil menggunakan kereta api ke Madinah dari Makkah sesuai waktu yang tepat.
Subhanallah bukan? Gubernur Khofifah terbukti mendapatkan kelancaran selama menjalankan proses ibadah sehingga berhasil mentutaskan rangkaian ibadah mahdhah dan muamalah di tanah suci dengan waktu yang sangat singkat, yaitu hanya 9 hari. ***
@LiaIstifhama