Cepat Tanggap, Lurah Kapasan Tangani Rumah Ambruk Milik Janda Tua Umur 90an di Donokerto
Editor : Andi Dara | 19.00 wib
Dok.newspantau/istimewa.
Moch.Adhari, SH, Lurah Kapasan.
----------------------------------------------------
Surabaya, newspantau.com -- Ketanggapan Lurah Kapasan, Moch. Adhari, SH., dalam menanggani laporan warganya yang terkena musibah rumah ambruk karena usia bangunan sudah tua, lokasi di Donokerto 1 RT/RW 01/07 Kel. Kapasan Kec. Simokerto kota Surabaya, Selasa (16/8/2022).
Dok.newspantau/istimewa.
Musibah siapa orangnya yang mau minta, begitu datang sebuah musibah disitulah kepekaan sosial sangat diperlukan ditengah-tengah masyarakat yang majemuk khususnya kota Surabaya, Mbah Surip janda tua umur sekitar 90 an tahun menempati seorang diri dirumah yang ambruk tersebut.
Dok.newspantau/istimewa.
Janda Mbah Surip (90) warga Donokerto saat dibopong petugas dan warga dibawa ke RSUD Soewandhie Surabaya.
----------------------------------------------------
“Kejadiannya begitu cepat ngak ada hujan tapi angin cukup kencang tepatnya hari Sabtu (13/8) pukul 18.00 rumah milik Mbah Surip ambruk beliau Alhamdulillah selamat tapi ada tetangga yang tertimpa saat ini Opname di RS Soewandi namanya Ibu Sugim (75), begitu kejadian spontanitas warga Donokerto 1 langsung bergotong-royong, bahu-membahu membantu dan menyelamatkan warga tersebut,” kata Roy Sanjaya ketua RT01-RW07.
“Memang benar salah satu warga saya kena musibah hari Sabtu setelah magrib, begitu dikabari oleh anggota saya yang sudah dilokasi, ketika posisi sudah dirumah saya langsung meluncur kelokasi kejadian memang kondisi rumah tersebut sudah rapuh, kampung padat penduduk dan tepat dibelakang rumah tersebut rel kereta api, segera saya berkoordinasi dengan instansi Pemkot Surabaya untuk segera bisa dengan cepat tertangani,” kata Lurah Kapasan saat ditemui wartawan dikantor Kelurahan jl Kapasan Dalam, Selasa (16/8/2022).
“Setelah kita datangi kelokasi Mbah Surip (90) memang menempati tanah milik PJKA dan memang beliau juga terdaftar sebagai MBR, secara aturan karena menempati bukan tanah miliknya rutilahu tidak bisa digunakan, akhirnya saya ambil tindakan untuk membantu secara kemanusiaan mengunakan donasi urunan dengan teman-teman dan Alhamdulillah dengan rasa solidaritas kita sudah datangkan bahan material berupa :
1. besi Uk 8 mm sebanyak 15 lonjor
2 besi uk 6 mm sebanyak sebanyak 10 lonjor
3 semen 7 zak
4. Pasir
5 . Batu bata
dan sementara ini kami tanggung semua utk perbaikan nya karena tidak dapat bantuan dari Rutilahu, tetap kita akan usahakan ke Instansi terkait seperti Dinas Sosial,” tukas Lurah Adhari.
Video ini menarik untuk disimak, pak lurah kapasan, Moch. Adhari, SH.
Semoga tidak ada lagi musibah yang sampai memakan korban jiwa diwilayah Kelurahan Kapasan, dengan label Smart City kota Surabaya lebih cepat memberikan pelayanan kepada warganya lewat call center 112. *** @andi