Digelar Festival Santri 2022, Perempuan Tani HKTI Jatim Sinergi Dengan Dinas Kehutanan Jatim Lewat Dialog Interaktif Untuk masyarakat Ngawi
Editor : Andi Dara | 13.00 wib
Ketua Perempuan Tani HKTI Jatim, Dr Lia Istifhama, MEI., bersama pengurus saat hadir di acara pembukaan festival Satri 2022 di Alun-alun Ngawi, dan dialog melalui interaktif, Jum'at (29/7/2022) malam, lalu.
----------------------------------------------------
NGAWI, newspantau.com – Telah terlaksana sinergi Dinas Kehutanan Jatim dengan Perempuan Tani HKTI Jatim melalui dialog interaktif di alun-alun Ngawi, Jumat (29/7) lalu. Jika sebelumnya, yaitu di Caruban, materi Budidaya Lebah Madu menjadi tema dialog, lain lagi saat di Ngawi. Kali ini, tema yang diangkat saat dialog adalah Perijinan Berusaha Pengolahan Hasil Hutan Skala Kecil dan Menengah.
Diwakili Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Madiun, tema tersebut disampaikan oleh Anis Mufidah S.Hut., M.M., (Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Madya) dan Roggy Wahyu Arindra S.Hut., M.Si.(Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Pertama).
“Dalam kesempatan ini kami ajak para pelaku usaha yang menggunakan bahan produksinya adalah hasil hutan, agar mendaftarkan diri di oss.go.id. Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Sistem Online Single Submission (OSS) merupakan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. Caranya mudah tinggal akses di andpone masing-masing,” ujar Anis.
Sedangkan Kepala CDK Madiun, Didik Susanto, yang saat itu membagikan 100 bingkisan produk UMKM dan bibit kepada pengunjung seperti halnya yang dilakukan di Caruban, mendorong warga Ngawi untuk turut melestarikan hutan dan menanam di sekitar rumah mereka masing-masing. Bahkan, Didik memberikan peluang warga Ngawi untuk membuat permohonan pengajuan bibit ke CDK wilayah Madiun.
“Monggo jika ada yang menginginkan bibit, bisa mengajukan permohonan. Tidak ada syarat apapun, hanya saja, tugasnya wajib merawat bibit yang kami bagikan secara gratis,” ujarnya yang disambut riuh semangat pengunjung.
Adapun dialog interaktif yang menyedot perhatian pengunjung tersebut, berlangsung sebelum seremoni pembukaan Festival Santri yang dihadiri Bupati Ngawi, H. Ony Anwar Harsono, S.T., M.H., mengingat acara tersebut sekaligus Pasar Rakyat memperingati hari Jadi Ngawi yang ke 664. Hal ini disampaikan oleh Dr Lia Istifhama, MEI., Ketua Perempuan Tani (Pertani) HKTI Jawa Timur.
“Semoga dialog yang sudah berlangsung, dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Ngawi, khususnya pengunjung pasar rakyat dan sahabat-sahabat Anshor maupun Banom NU setempat. Terlebih, pak Bupati Ony juga memberikan respon positif atas semangat tersebut.”
Dok.newspantau/istimewa.
Ketua Perempuan Tani HKTI Jatim, Dr Lia Istifhama, MEI., bersama pengurus saat hadir di acara pembukaan festival Satri 2022 di Alun-alun Ngawi, dan dialog melalui interaktif, Jum'at (29/7/2022) malam, lalu.
----------------------------------------------------
Sementara, Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Jatim Dr. Lia Istifhama, MEI., (sapaan Ning Lia) menyampaikan bahwa untuk mengusung tema “ Perijinan Berusaha Pengelolaan Hasil Hutan Skala Kecil dan Menengah”, melalui bincang interaktif ini menggandeng Roggy Wahyu Arindro, S. Hut., M.Si., pengendali ekosistem hutan ahli pertama dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dan Anis Mufidah, S. Hut., M.M., adalah pengendali ekosistem hutan ahli madya dari Dinas Kehutanan Cabang Wilayah Madiun.
“Insya Allah banyak masyarakat Ngawi yang memiliki usaha dari hasil hutan, namun masih minim informasi. Jadi pada malam hari ini akan diberikan informasi pencerahan terkait perizinan pengelolaan hasil hutan,” ujar Neng Lia.
Doktoral Ekonomi Syariah UINSA yang saat itu turut mengisi live music bersama Youngeneki Band di tengah dialog tersebut, juga menekankan pentingnya membangun spirit Jatim Harmoni yang selama ini digaungkan oleh Ibu Khofifah Indar Parawansa.
“Dengan giat-giat positif seperti ini, tentu kita semua berharap semakin menambah gairah terwujudnya Jatim Harmoni dan juga Jatim Bangkit Ibu Gubernur. Terlebih, Kepala Dinas Kehutanan Jatim, pak Jumadi, sangat antusias untuk mengawinkan potensi Kehutanan lokal dengan usaha produktif masyarakatnya,” tutupnya. ***
@andi