Pemkot Surabaya Proyeksikan Tari Remo jadi Ekskul Wajib di SD dan SMP Negeri Maupun Swasta, Ini Alasannya
Editor : Andi Dara | 07.00 wib
Dok.newspantau/istimewa.
Penari Remo yang akan meramaikan di hari Minggu ini (18/12) kota Surabaya.
----------------------------------------------------
Surabaya, newspantau.com -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menjadikan Tari Remo sebagai ekstrakurikuler (ekskul) wajib di sekolah. Proyeksinya, akan diterapkan untuk tingkat SD dan SMP, baik negeri maupun swasta di Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, hal ini bertujuan untuk mengusung semangat para siswa dalam menjaga kearifan budaya lokal.
"Kita akan berdiskusi lagi, mungkin setiap sekolah akan ada ekstrakurikuler wajib untuk Tari Remo. Filosofinya untuk menjaga kearifan lokal," kata Eri, Sabtu (17/12/22).
Dok.newapantau/istimewa.
Tari remo kolosal dari siswi SMPN 5 Surabaya, saat berkumpul dan ikutin gelaran tarian Remo Massal di 10 titik kota Surabaya, ini saat di jalan kembang Jepun Surabaya.
----------------------------------------------------
Menurut Eri, banyak para siswa di Kota Pahlawan ini yang belum mengetahui arti dan makna dari Tari Remo. Maka, melalui ekstrakurikuler wajib tersebut, ia meyakini budaya Arek di Kota Surabaya dapat terus dipertahankan.
"Coba tanya itu anak-anak tahu maknanya Tari Remo? Tidak tahu semua, maka itu ekstrakurikuler wajib, jadi Budaya Arek Surabaya bisa terus dipertahankan," jelasnya.
Oleh karena itu, Ia menginginkan agar masyarakat di Kota Pahlawan juga turut menjaga budaya lokal, salah satunya Tari Remo.
Dok.newspantau/istimewa.
Tari remo kolosal dari siswi SMPN 5 bersama guru pembina kesenian di jl rajawali Surabaya.
----------------------------------------------------
Apalagi, lanjut Eri, Pemkot Surabaya akan segera memecahkan rekor Muri (Museum Rekor Indonesia) Tari Remo Massal dengan 65 ribu lebih penari asal Kota Pahlawan.
"Terkait dengan Tari Remo, bukan rekornya. Tapi Surabaya adalah kotanya Remo. Sehingga mereka (penari) bisa tampil menunjukkan budayanya kota Surabaya. Ini jangan sampai diakui orang lain dan Surabaya harus care (peduli) dengan itu," pungkasnya.
Sekadar informasi: Pada hari Minggu (18/12/2022) pagi ini dilangsungkan pergelaran massal Tari Remo di beberapa titik di Surabaya. Ada di Jembatan Suroboyo dan 10 titik tempat bersejarah lainnya, diantaranya, Tugu Pahlawan, Jalan Tunjungan, Jembatan Sawunggaling, Halaman Balai Kota, Alun-Alun Surabaya, Taman Bungkul, Taman Apsari, Taman 10 Nopember, dan Halaman SD-SMP se-Kota Surabaya. *** @andi/nur
#tari remo
#wajib di sekolah SD SMP
#sekolah negeri maupun swasta
#pemkot Surabaya
#eri cahyadi
#wali kota Surabaya
#Surabaya