Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Satlantas Polres Gresik Gelar Program Dai Kamseltibcarlantas di Ponpes Mambaus Sholihin

Editor : Gerarda | 15.30 wib
Dok.newspantau/istimewa.
Gresik, NewsPantau.com -- Satlantas Polres Gresik melaksanakan kegiatan Dai Kamseltibcarlantas di Pondok Pesantren Mambaus sholihin Gresik. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program Mahameru Lantas, sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. 

Dalam kegiatan tersebut Aipda Suntono bertindak sebagai pendakwah yang memberikan mauidhotul hasanah kepada para santri. Dengan pendekatan yang menarik  dan komunikatif, Aipda Suntono menghubungkan pesan pesan keselamatan berlalu lintas dengan nilai nilai islami. "Kami ingin mengajarkan  bahwa patuh  berlalu lintas juga merupakan  bentuk ibadah, karena menjaga kwselanatan  diri sendiri dan orang  lain ;adalah bagian  dari ajaran agama,"  ujarnya di sela kegiatan.

Selain memberikan edukasi, Satlantas Polres Gresik jg menyerahkan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok kepada santri Pondok Pesantren Mambaus Sholihin. Bantuan ini diharapkan  dapat  bermanfaat serta mempererat  hubungan  antara kepolisian dan masyarakar Khususnya kalangan Pondok Pesantren.

Kasatlantas Polres Gresik, AKP Derie Fradesca, S. T. K. S.I.K. M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah nyata untuk menciptakan budaya berlalu lintas yang baik melalui pendekatan religi dan edukasi. Program ini tidak  hanya tentang  keselamatan di jalan, tetapi juga membangun karakter masyarakat, khususnya generasi muda, agar patuh hukum dan peduli terhadap keselamatan bersama.

"Implementasi Program Mahameru Lantas ini  bertujuan  merangkul semua elemen masyarakat agar bersama - sama menjadi pelopor  keselamatan berlalu lintas," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan  serupa akan terus dilaksanakan di berbagai Pondok Pesantren dan komunitas masyarakat di wilayah Gresik.

"Dengan program Dai Kamseltibcarlantas ini, diharapkan pesan keselamatan berlalu lintas tidak hanya menjadi tugas kepolisian, tetapi juga tumbuh menjadi kesadaran bersama yang didasari nilai agama, budaya dan hukum," tambah AKP Darie Fradesca. *** @gerarda/darwin