Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

COACHING CLINIC : MENJADI POLISI YANG DIPERCAYA MASYARAKAT MELALUI PELAYANAN PRIMA

Editor : Gerarda | 17.00 wib
Dok.newspantau/istimewa.
GRESIK, NewsPantau.com -- Polres Gresik menggelar Coaching Clinic bagi personel yang bertugas di bidang pelayanan masyarakat pada senin , 10 maret 2025. Kegiatan yang berlangsung di  Rupatama SAR  Polres Gresik ini menghadirkan Dr Vita Mayastinasari, Dosen STIK PTIK  sekaligus trainer di bidang SDM, sebagai narasumber utama. 

Dalam sambutannya Kapolres Gresik AKBP Rivan Richard Mahenu  menegaskan bahwa polisi memiliki peran sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat   . Menurutnya. Peningkatan kwalitas pelayanan menjadi faktor kunci  dalam  membangun kepercayaan publik terhadap Polri." Kepercayaan masyarakat adalah pondasi utama serta tolok ukur keberhasilan Polri dalam menjalankan tugasnya," ujarnya.

Masyarakat menaruh harapan besar kepada kepolisian dalam mberikan kepastian hukum  serta pelayanan yang humanis. Oleh karena itu personel  kepolisian diharapkan  mengedepankan prinsip - prinsip seperti : Integritas, Profesionalisme, Empati dan humanisme, cepat, tepat, dan responsif.

AKBP Rovan berharap melalui kegiatan ini para personel dapat meningkatkan kwalitas  pelayanan sehingga masyarakat semakin  percaya kepada instansi polri. 

Dalam sesi materinya, Dr. Vita Mayastinasari menjelaskan pentingnya kepercayaan ( trust) bagi kepolisian. Menurutnya kepercayaan  masyarakat merupakan modal utama dalam menjalankan  tugas sebagai aparat penegak hukum. Ia mengupas bagaiman membangun, mempertahankan serta memenuhi harapan masyarakat  terhadap layanan kepolisian. 
Dok.newspantau/istimewa.
Fenomena berita viral mengenai tindakan oknum  polisi  yg tidak profesional  atau bahkan melanggar  hukum menjadi tantangan tersendiri bagi institusi Polri. Dr Vita  menegaskan bahwa kejadian semacam itu berdampak besar,  tidak hanya pada individu  yang terlibat  tetapi juga  terhadap citra  dan kepercayaan  masyarakat terhadap polri  secara keseluruhan.

Untuk itu, kepolisian perlu meningkatkan kwalitas kehidupan  dan kesejahteraan personelnya guna mencegah terjadinya pelanggaran hukum serta menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat ( kamtibmas) . Polisi yang dipercaya masyarakat adalah mereka yang berintegritas dan berperilaku etis, tidak diskriminatif dalam menjalankan tugas, responsif terhadap keluhan masyarakat, kompeten dalam memberikan layanan, komunikatif serta mampu menjaga hubungan baik dengan  masyarakat.

Selain itu, Dr. Vita juga menyoroti harapan masyarakat terhadap layanan kepolisian, yang meliputi : Penghargaan  terhadap masyarakat, Responsivitas dalam menangani keluhan, Keadilan, dalam menegakkan hukum, Penyediaan solusi yang cepat dan tepat, juga kwalitas layanan yang prima. 

Dalam menangani komplain atau keluhan, polisi diharapkan menerapkan metode LEARN :

 1. Listen - Mendengarkan
      Keluhan dengan penuh
      Perhatian
  2.Empathize - Menunjuk
      Kan empati terhadap 
       Situasi yang dialami
       Masyarakat
   3. Apologize - Meminta 
        Maaf terhadap ke
        Salahan dalam pelaya 
         nan
    4. Respond - Memberikan 
         Solusi yang sesuai dan
          cepat
     5. Notify - menyampai
          kan perkembangan
          Penanganan kasus
          kepada masyarakat

Dr. Vita juga menjelaskan berbagai dimensi kwalitas pelayanan kepolisian, seperti : Keandalan dalam memberikan layanan yang sesuai standart, Data tanggap dalam merespons laporan masyarakat, jaminan kepastian hukum dalam setiap tindakan, Empati terhadap kondisi masyarakat yang membutuhkan bantuan. 

Dengan menerapkan  prinsip - prinsip ini, diharapkan Polri dapat terus meningkatkan  profesionalisme dalam memberikan pelayanan, menjaga kepercayaan publik, serta menciptakan 
Hubungan yang lebih harmonis antara polisi dan
Masyarakat. *** @gerarda/drw