Mulai Hari Ini, Arab Saudi Tolak Kedatangan Jamaah dari 20 Negara
Editor : Gus Wawan | 00:20 WIB
News-Pantau.com -- Arab Saudi berencana akan menolak kedatangan jemaah dari luar guna memperketat keamanan dan mengurangi resiko penularan Covid-19. Negara ini akan menolak setidaknya jemaah dari 20 negara terkait pandemi.
Kebijakan ini rencananya akan diberlakukan mulai hari ini Rabu (3/2/2021) jam 9 malam waktu setempat. Pemerintah terpaksa mengambil keputusan tersebut terkait munculnya virus corona jenis baru.
Beberapa negara yang di tolak antara lain, Uni Emirat Arab, Mesir, Libanon, dan Turki. Tak ketinggalan Amerika, Inggris, Jerman, Perancis, Italia, Irlandia, Portugal, Switzerland, Swedia, Brazil, Argentina, dan Afrika Selatan juga tercakup dalam daftar penolakan mereka.
Indonesia, India, Pakistan dan Jepang merupakan negara-negara dari kawasan Asia yang juga mendapat penolakan memasuki Arab Saudi. Tentunya, hal ini akan berimbas pada proses penyelenggaraan umroh dalam waktu dekat.
Larangan ini juga akan berlaku bagi mereka yang harus transit di bandara di 20 negara ini untuk menuju ke Saudi Arabia. Pengecualiaan diberlakukan bagi para tenaga medis dan keluarganya, serta para diplomat.
Dikutip dari Arabnews, bulan ini pemerintah Arab Saudi menemukan 310 kasus penularan Covid-19 di negaranya. Hal ini menunjukkan peningkatan 4 kali lebih besar dari kasus penularan bulan sebelumnya.
Penanganan yang lebih serius akan diberlakukan guna menanggulangi dan menekan penyebaran Covid-19. Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi juga pernah menutup semua akses ke negaranya pada 4 Maret 2020 kemarin.
Penolakan kedatangan jemaah dari 20 negara ini diharapakan mampu memutus rantai penyebaran Covid-19. Belum jelas kapan pemerintah Arab Saudi akan membuka larangan kedatangan jemaah dari 20 negara tersebut. (mr/red).