Ali Sucipto Usir Anak Berkebutuhan Khusus dari Kantor DPRD Sidoarjo
Editor : Rido'i | 12:30 WIB
News-Pantau.com, SIDOARJO - Seperti diketahui, Rapat Audensi yang di motori LDC (Lira Disability Care) bersama sejumlah perwakilan ABK Sidoarjo, menuai pelecehan dari anggota DPRD Sidoarjo, Ali Sucipto, batik kuning (Fraksi Partai Golkar), Senin (7/6).
Acara Audensi itu sendiri atas inisiatif LDC, bermula dari proposal yang diajukan oleh LDC terkait program Sidoarjo Ramah Difabel.
Setahun lamanya proposal itu diajukan, akan tetapi tidak ada tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan DPRD Sidoarjo. Karena tidak ada respon, LDC menyurati Ombudsman dan mengadukan Eksekutif dan Legislatif tersebut.
Atas aduan LDC, pihak DPRD sidoarjo merespon dan menerima Audensi LDC dan sejumlah perwakilan ABK.
Sesuai jadwal yang ditentukan Senin (7/6) mereka di terima dikantor DPRD Sidoarjo.
“Siapa itu yang bawa anak kecil, diruangan ini tidak boleh membawa anak kecil,” Hardik Ali Sucipto melalui pengeras suara.
Pernyataan tersebut memantik reaksi aktivis LSM LIRA, karena anak yang ikut dalam hearing tersebut merupakan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan akan ikut menyampaikan aspirasinya.
Sikap arogan yang ditunjukkan oleh wakil rakyat tidak sepantasnya disampaikan di forum yang terhomat. Apalagi terhadap seorang anak yang memiliki keterbatasan dan kekurang sempurnaan.
Indra P, SH Advokat LBH LIRA Jatim yang ikut mendampingi dalam hearing tersebut mengaku sangat geram dengan ulah Ali Sucipto. “Tanpa Klarifikasi dia ini malah mau keluarkan anak berkebutuhan khusus, ini pelecehan terhadap terhadap ABK,” ujar Indra.
Menyikapi sikap arogan yang dilakukan oleh Ali Sucipto, DPW LSM LIRA Jawa Timur bersama seluruh DPD LSM LIRA se Jawa Timur berencana melayangkan surat protes kepada DPD Golkar Sidoarjo dan mengadukan Saudara Ali Sucipto atas sikap arogannya terhadap anak Berkebutuhan Khusus tersebut. (Rdi/ Red).