PPKM Darurat Diperpanjang, Wakapolsek Tandes bersama TigaPilar : Bansos bagikan Beras, Nasi Bungkus dan Masker ke Warga terdampak Covid-19
Editor : Andi Dara | 00:01 WIB
News-Pantau.com, SURABAYA - Pembagian Sembako Dimasa PPKM darurat (PolsekTandes) menyalurkan bantuan sosial kepada warga masyarakat yang terdampak Covid-19 pasca diberlakukannya kembali Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Surabaya hingga (25/7/2021). Dalam rangka penegakan jam malam dan disiplin Prokes ditengah PPKM Darurat. Pedagang kaki lima (PKL), Makanan, minuman tutup jam 20.00 Wib.
Kegiatan terlebih dahulu dilakukan Apel tiga pilar yang dipimpin langsung oleh Wakapolsek Tandes, AKP Farida Ariyani, SH. Pada hari Rabu (21/7/2021).
Penyaluran Sembako, Beras, Nasi Bungkus, Masker, dilakukan oleh, Wakapolsek Tandes AKP Farida Ariyani, SH., Lantas dan Intel Polsek Tandes, Koramil 0830/05 Tandes, Muji Satpol-PP Kecamatan Tandes, Satpol - PP Kota Surabaya, Linmas Kelurahan Balongsari, BKO, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.
Sasaran bantuan PPKM Darurat ini ke warga yang ekonominya terdampak akibat Pandemi Covid-19 atau virus corona, terlebih kepada para pedagang kecil.
Jl.Raya Balongsari Krajan
Jl.Raya Balongsari Tama Utara
Jl.Raya Tama Tengah
Jl. Raya Manukan wilayah pasar
Sasaran dalam kegiatan bansos tersebut adalah dibagikan ke warga Isoman (isolasi mandiri), Tukang becak, tukang Kebersihan, para pemulung dan PKL yang di wilayah Balongsari dan jalan raya Manukan kecamatan Tandes Kota Surabaya.
“Dengan adanya PPKM darurat ini, kita harus tetap mematuhi aturan dari pemerintah agar meminimalisir penyebaran virus Covid-19 yang ada di indonesia khususnya di Kota surabaya,
Maka dari itu, para pedagang kecil harus tetap ikuti aturan yang diberlakukan dalam PPKM Darurat ini dengan jam tutup malam 20.00, mungkin memang pendapatan yang biasanya cukup jadi berkurang karena adanya PPKM ini," ungkap AKP Farida.
Dalam kesempatan tersebut, Farida berharap bantuan ini dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat wabah pandemi ini terlebih pasca diberlakukannya kembali PPKM Darurat.
“Pemerintah juga memikirkan masyarakat yang terdampak, karena situasi PPKM Darurat. Atas nama pemerintah, maka hari ini kami bersama jajaran dan tiga pilar kelurahan Balongsari - kecamatan Tandes serta Koramil 0830/05 tandes, memberikan paket sembako dari pemerintah, masker dan ratusan nasi bungkus, Jangan dilihat dari isinya, semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga masyarakat sekitar," harap Farida.
Masih Farida, ia mengatakan, PPKM Darurat ini sangat berdampak pada sektor ekonomi. Oleh karena itu ada pembatasan kegiatan yang berimbas berkurangnya pendapatan masyarakat.
“Penanganan krisis ini tentunya berdimensi juga pada bidang ekonomi, sehingga kami berusaha untuk mengeleminasi untuk mengurangi dampak dari pada penanganan PPKM Darurat ini. Dimana terjadi banyak pengurangan mobilitas, tentunya juga akan mempengaruhi dari pada pendapatan masyarakat," beber perempuan nomer dua di kepolisian Tandes itu.
"Harapan AKP Farida Ariyani, SH dan jajaran petugas, agar warga masyarakat tetap melaksanakan prokes, Jaga Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai masker, dan selalu cuci tangan dengan air mengalir," tambahnya.
Selain itu, kata Farida berpesan kepada warga masyarakat tandes, agar supaya tidak bergerombol, kerumun, dan selalu perketat protokol kesehatan. Dengan mematuhi himbauan pemerintah 5 M yaitu : memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun dan basuh air yang mengalir, kurangi mobilitas (keluar rumah jika tak penting) dan jangan berkerumun," tandas wakapolsek Tandes, AKP Farida. (and/Had/Nur).