Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Champion Sidoarjo Challenge Show 2025: Senator Ning Lia Bongkar Mahalnya Latihan Berkuda dan Desak Pemerataan Akses bagi Talenta Muda

Editor : Nur Fadilah | 02.00 wib
Dr. Lia Istifhama anggota DPD RI asal Jawa Timur saat memberikan piala kepada juara 1 champions Sidoarjo Challenge Show, Sabtu (15/11/2025). (Foto: nurf NP/ist).

SIDOARJO, NewsPantau.com – Gelaran CHAMPION Sidoarjo Challenge Show yang berlangsung pada (15–16 November 2025) di Kalidawir, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur yang digelar anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo Zahlul Yussar, menjadi wadah penting bagi para atlet berkuda di tanah air untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya pada nomor Jumping dan Dressage.

Acara yang turut dihadiri oleh Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Lia Istifhama, ini bukan hanya selebrasi olahraga prestisius, tetapi juga momentum untuk menyuarakan harapan besar pada dunia equestrian agar lebih inklusif dan dapat diakses oleh talenta muda dari berbagai kalangan.

Dalam keterangannya, Senator asal jatim dengan panggilan karibnya Ning Lia menegaskan bahwa olahraga berkuda membutuhkan dukungan lebih dari pemerintah, terutama pada pembinaan atlet.

Ia mengungkapkan bahwa selama ini latihan berkuda identik dengan biaya tinggi, baik dari segi fasilitas maupun perawatan kuda. Hal tersebut sering kali menjadi hambatan bagi anak-anak berbakat dari keluarga dengan kemampuan ekonomi terbatas.
Tengah: Dr. Lia Istifhama anggota DPD RI asal Jawa Timur saat foto bareng pelatih berkuda Champions Sidoarjo Challenge Show dan ketiga juara berkuda 1,2,3.

“Latihan berkuda memang tidak murah. Mulai dari perawatan kuda hingga fasilitasnya membutuhkan biaya besar. Maka perhatian pemerintah dan stakeholder sangat diperlukan, agar semakin banyak anak muda yang punya potensi dapat kesempatan berlatih dengan biaya lebih terjangkau. Prestasi tidak harus lahir dari kalangan tertentu. Jika pembinaan merata dan dukungan hadir, semakin banyak talenta lokal yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.” tutur Ning Lia, pada Sabtu (15/11).

Ning Lia berharap adanya kebijakan yang meringankan beban atlet maupun komunitas equestrian. Ia mencontohkan bahwa bantuan anggaran, fasilitas latihan, atau sistem kompetisi yang tidak membebani peserta dapat menjadi langkah awal yang signifikan.
Dr. Lia Istifhama anggota DPD RI asal Jawa Timur saat mencoba naiki kuda dalam acara Champions Sidoarjo Challenge Show 2025.

“Kami berharap ada kebijakan keberpihakan. Latihan mungkin masih berbayar karena perawatan teknis tidak sederhana, tetapi lomba bisa digratiskan atau disubsidi. Dengan begitu, semangat kompetisi tetap terjaga dan akses atlet semakin terbuka,” ujarnya.

Menurut Ning Lia, pembinaan yang terstruktur akan memperkuat ekosistem olahraga berkuda di Jawa Timur dan Indonesia pada masa mendatang.

CHAMPION Sidoarjo Challenge Show tahun ini juga dinilai sebagai titik penting dalam meningkatkan eksistensi komunitas equestrian. Selain menjadi ruang kompetisi, acara ini mempertemukan berbagai pelatih, pemilik kuda, hingga calon atlet muda dalam satu wadah pembinaan berjenjang.
Dr. Lia Istifhama saat memegang  juara 1 champions Sidoarjo Challenge Show bersama anggota DPRD Sidoarjo dan pelatih berkuda dkk. (Foto: nurf NP/ist).

Sementara itu anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo Zahlul Yussar menambahkan saya mengucapkan beribu terimakasih yang tak terhingga atas kedatangan Ning Lia di acara CHAMPION Sidoarjo Challenge Show itu.

Dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah Sidoarjo, komunitas, dan event semacam ini, harapan besar muncul agar atlet berkuda Indonesia semakin sering mengibarkan merah putih di kancah internasional.  *** @nurf/andi