Gubernur Khofifah dan Anggota DPD RI Lia Istifhama: Dua Tokoh Politik Yang Disukai Masyarakat Jawa Timur
Editor : Andi SHM | 09.00 wib
Kiri: Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa dan Dr. Lia Istifhama anggota DPD RI asal Jawa Timur.
MALANG, NewsPantau.com – Dua tokoh perempuan inspiratif asal Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Anggota DPD RI Dr. Lia Istifhama, kembali mencuri perhatian publik berkat kiprah dan dedikasinya dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Keduanya dinobatkan sebagai penerima DetikJatim Awards 2025, ajang bergengsi yang digelar di Grand Mercure Malang Mirama, Rabu (5/11/2025).
Ajang tahunan ini menjadi wadah apresiasi bagi tokoh publik, lembaga, pelaku usaha, dan komunitas yang dinilai berkontribusi terhadap kemajuan Jawa Timur. Tahun ini, DetikJatim menghadirkan enam kategori penghargaan, di antaranya Anugerah Program Inovasi Pembangunan Terpuji, Anugerah Figur Akselerator Kemajuan, hingga Anugerah Adiluhung bagi tokoh berjasa besar dalam perjuangan bangsa.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa turut meraih Anugerah Program Ekonomi Terpuji pada kategori Penguatan Ekonomi Desa melalui Koperasi Merah Putih. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, yang hadir mewakili Khofifah.
"Kami berterima kasih atas apresiasi dari DetikJatim kepada Pemprov Jawa Timur di bawah kepemimpinan Ibu Khofifah. Seluruh elemen bekerja bahu-membahu melayani masyarakat sebaik mungkin," ujar Emil mewakili Gubernur Jawa Timur.
Menurut Emil, Pemprov Jatim akan terus memperkuat program-program pembangunan daerah yang sejalan dengan kebijakan nasional, termasuk mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam program Sekolah Rakyat, Makan Bergizi Gratis (MBG), dan Ketahanan Pangan.
Di bawah kepemimpinan Khofifah, Jawa Timur berhasil menyelesaikan 100 persen pembentukan Koperasi Merah Putih di 8.494 desa dan kelurahan. Program ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemprov Jatim dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Sementara itu, Dr. Lia Istifhama, Anggota DPD RI asal Jawa Timur, juga menerima penghargaan DetikJatim Awards 2025 atas kontribusinya dalam memperjuangkan isu kesejahteraan rakyat. Dikenal dengan pendekatan humanis dan konsistensinya turun langsung ke lapangan, Ning Lia terus memperjuangkan hak-hak masyarakat kecil melalui berbagai kebijakan strategis di tingkat nasional.
Dalam kiprahnya di DPD RI, Ning Lia aktif mendorong agar Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN Daerah dapat sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah pusat. Upaya ini bertujuan meringankan beban APBD daerah sekaligus mempercepat terwujudnya Universal Health Coverage (UHC) 100% di seluruh Indonesia.
Selain itu, Ning Lia memperjuangkan perluasan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar juga menjangkau para santri di pondok pesantren, serta memperjuangkan kuota khusus bagi penyandang disabilitas dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB).
“Akses pendidikan dan kesehatan adalah fondasi utama kesejahteraan. Negara harus hadir memastikan kelompok rentan tidak tertinggal,” tegas Ning Lia.
Sebagai bentuk komitmennya terhadap pelayanan publik, Lia juga menggagas kerja sama antara DPD RI Jawa Timur dan Ombudsman Jawa Timur dalam pembentukan Posko Pengaduan Bersama DPD–Ombudsman. Posko ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan terkait pelayanan publik.
Meski dikenal sebagai keponakan dari Khofifah Indar Parawansa, penghargaan yang diraih Ning Lia tak lepas dari kerja nyatanya di lapangan. Dalam masa reses tahun ini, ia tercatat menyambangi 14 lokasi di berbagai kabupaten/kota Jawa Timur, berdialog langsung dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka.
“Turun ke masyarakat adalah cara terbaik memahami realitas kebijakan. Dari sanalah lahir aspirasi yang benar-benar relevan dengan kebutuhan rakyat,” ujar Ning Lia.
Selain dua perempuan tangguh tersebut, sejumlah lembaga dan tokoh juga menerima penghargaan bergengsi. Di antaranya, Dekranasda Jawa Timur dengan penghargaan Akselerasi UMKM Kerajinan melalui Ruang Kreatif Integratif, Dinas Pendidikan Jawa Timur dengan Program Inovasi Pembangunan Terpuji berkat penguatan ekosistem pendidikan inklusif, serta Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto sebagai Penggerak Ketahanan Pangan.
Rangkaian penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Jawa Timur terus melahirkan inovasi dan kolaborasi lintas sektor yang berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, serta penguatan karakter dan budaya lokal.




