Pemprov Jatim Raih Penghargaan Inovasi, DPD RI Lia Istifhama: Trans Jatim Layak Jadi Model Nasional
Editor : Totok Suwarno| 23.00 wib
Dr. Lia Istifhama anggota DPD RI asal Jawa Timur.
SURABAYA, NewsPantau.com -- Komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan sistem transportasi publik yang modern dan inklusif kembali mendapat berbagai apresiasi. Terbaru, Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2025 Bidang Innovation Public Service dengan Subkategori Inovasi Trasnportasi Publik Berkelanjutan. Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah kepada
Gubernur Khofifah dalam ajang Inovasi Membangun Negeri 2025, Jumat (7/11).
Menanggapi berbagai apresiasi tersebut, Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama mengaakui kehadiran Trans Jatim merupakan langkah strategis untuk menghadirkan transportasi berkelanjutan dan berkeadilan sosial.
“Ini adalah wujud nyata komitmen Ibu Gubernur Khofifah dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat, terutama para pekerja dan masyarakat umum. Transportasi publik yang terjangkau dan berkualitas adalah hak fundamental bagi warga negara,” ujar Ning Lia, Sabtu (8/11).
Putri KH Maskur Hasyim itu menambahkan, kehadiran bus Trans Jatim tidak hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga menjadi solusi atas berbagai persoalan klasik seperti kemacetan, kecelakaan, dan keterbatasan infrastruktur transportasi lokal.
“Transportasi yang aman, nyaman, dan murah akan berdampak langsung pada produktivitas masyarakat, terutama buruh yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” lanjutnya.
Ning Lia juga menilai bahwa moda transportasi publik seperti Trans Jatim berperan penting sebagai urat nadi ekonomi daerah, karena menghubungkan titik-titik vital seperti kawasan industri, rumah sakit, sekolah, pasar tradisional, hingga pusat perdagangan.
“Dengan akses transportasi yang semakin luas, pertumbuhan ekonomi daerah akan semakin cepat. Ini bukan hanya soal mobilitas, tapi tentang pemerataan pembangunan,” tegas perempuan yang beberapa waktu lalu meraih DetikJatim Award 2025 tersebut.
Bahkan, Wakil Rakyat yang Didapuk Terpopuler dan Paling Disukai di Jatim versi ARCI itu mengibaratkan Trans Jatim seperti Pramugari Jalan Raya yang berlenggak lenggok di jalan. Layanannya nyata dan membuat nyaman masyarakat. Selain itu, kedatangannya selalu ditunggu di setiap halte.
“Inisiatif yang dampaknya sangat terasa. Jika transportasi publik berjalan baik, maka kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat,” pungkas Ning Lia.
Sementara itu sebelumnya, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih atas apresiasi masyarakat dan berbagai pihak, termasuk dari kalangan legislatif seperti DPD RI. Menurutnya, layanan Trans Jatim kini menjadi model transportasi publik berbasis skema buy the service yang sukses melayani kawasan Gerbangkertasusila melalui tujuh koridor aktif, dan akan segera menambah Koridor VIII di wilayah Malang Raya pada akhir bulan ini.
Hingga tahun 2025, layanan Bus Trans Jatim telah mencatatkan capaian luar biasa yakni 5,9 juta pelanggan telah terlayani, menempuh rute total 370,6 kilometer setiap hari dengan 143 unit armada dan 575 kru aktif di lapangan.
Tak hanya memperluas jangkauan, Trans Jatim juga menghadirkan inovasi teknologi melalui aplikasi AJAIB (Akses Jatim Bis) dan sistem LARAS (Layanan Ramah Trans Jatim) yang dilengkapi fitur berbasis kecerdasan buatan (AI), termasuk pemadaman api otomatis, fitur keamanan canggih, serta monitoring pengemudi real-time.




